Postingan

Cover

Gambar
  BAHAN PRESENTASI UNTUK MATA KULIAH  ELEKTRONIKA 2024 Nama   : Habibullah Hendri NIM : 2310951014 Dosen Pengampu : Dr. Darwison, MT  Referensi  a. Darwison, 2010, ”TEORI, SIMULASI DAN APLIKASI ELEKTRONIKA ”, Jilid 1, ISBN: 978-602-9081-10-7, CV Ferila, Padang  b. Darwison, 2010, ”TEORI, SIMULASI DAN APLIKASI ELEKTRONIKA ”,Jilid 2,  ISBN: 978-602-9081-10-8, CV Ferila, Padang c. Robert L. Boylestad and Louis Nashelsky, Electronic Devices and Circuit Theory, Pearson, 2013  d. Jimmie J. Cathey, Theory and Problems of Electronic Device and Circuit, McGraw Hill, 2002. e. Keith Brindley, Starting Electronics, Newness 3rd Edition, 2005 f. Ian R. Sinclair and John Dunton, Practical Electronics Handbook, Newness, 2007. g. John M. Hughes, Practical Electronics: Components and Techniques, O’Reilly Media, 2016.

Percobaan 2 Kondisi 2

Gambar
   [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1.   Kondisi 2.  Gambar Rangkaian 3.   Video 4.  Prinsip Kerja Rangkaian 5.  Download File 1. Kondisi [Kembali] Buatlah rangkaian seperti pada modul percobaan, Kemudian buatlah kondisi dengan inputan berupa saklar SPDT dengan output berupa Logic Probe.  . ·  Rangkaian Encoder : D3 = 1, D4 = 1, D6' = 0, D6 = 1, D8 = 1 2.  Gambar Rangkaian [Kembali] Sebelum dijalankan : Sesudah dijalankan : 3. Video Simulasi [Kembali] 4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]  Prinsip kerja rangkaian encoder desimal ke BCD dengan IC 74147 ini adalah mengubah input angka desimal dari saklar SPDT menjadi kode biner sesuai prioritas tertinggi. IC 74147 termasuk jenis priority encoder aktif rendah, artinya input dan output-nya bekerja dengan logika LOW (0) sebagai kondisi aktif. Ketika salah satu atau beberapa saklar dihubungkan ke logika rendah (0), IC akan membaca input mana saja yang aktif, lalu hanya memilih angka...

Percobaan 1 kondisi 3

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1.   Kondisi 2.  Gambar Rangkaian 3.   Video 4.  Prinsip Kerja Rangkaian 5.  Download File 1. Kondisi [Kembali] Buatlah sebuah rangkaian lengkap yang memuat 2 gerbang AND dengan 3 input dan 4 input, kemudian gerbang OR dengan 3 dan 5 input,kemudian 1 gerbang XOR dan 1 gerbang XNOR. Dan output akhir rangkaian keseluruhannya ditunjukkan dengan LED atau LOGIC PROBE. Dimana input awal berupa 3 saklar SPDT.. 2.  Gambar Rangkaian [Kembali] Sebelum dijalankan : Sesudah dijalankan : 3. Video Simulasi [Kembali] 4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]  Prinsip kerja rangkaian pada percobaan ini adalah mengolah tiga buah input dari saklar SPDT yang kemudian diproses melalui beberapa gerbang logika, yaitu AND, OR, dan XOR. Setiap saklar dapat memberikan logika 0 atau 1, sehingga akan terbentuk delapan kombinasi input. Sinyal dari ketiga saklar masuk ke gerbang AND tiga input untuk menghasilkan logika 1 hanya jika semua saklar a...

Modul 1 Praktikum Sistem Digital

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Alat dan Bahan 3. Dasar Teori 4. Percobaan Percobaan ... Tugas Pendahuluan 1 Tugas Pendahuluan 2 Laporan Akhir 1 Laporan Akhir 2 Laporan Akhir 3   1. Tugas Pendahuluan 1     2. Tugas Pendahuluan 2       3. Laporan Akhir 1 4. Laporan Akhir 2    MODUL 1 GERBANG LOGIKA 1 . Tujuan   [Kembali] Merangkai dan menguji operasi dari gerbang logika. Merangkai dan menguji gerbang logika dasar, Aljabar Boelean. Merangkai dan menguji rangkaian Encoder dan Decoder. Merangkai dan menguji rangkaian Multiplexer dan Demultiplexer                                                           2 . Alat dan Bahan   [Kembali] Gambar 1.1 DL2203C Module   D’Lorenzo  Gambar 1.2 DL2203S Module   D’Lorenzo  Gambar 1.3 Jumper Alat ya...

Sistem Kontrol Hidroponik sayur bayam indoor

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Pendahuluan 2. Tujuan 3. Alat dan Bahan 4. Dasar Teori 5. Percobaan Sistem Otomasi Kontrol Hidroponik (Menggunakan sensor PIR, LM35, UV, HIH-5030, RAIN, IR Obstacle) 1. Pendahuluan  [Kembali] Sistem otomasi kontrol hidroponik merupakan inovasi penting dalam bidang pertanian modern, khususnya dalam metode budidaya tanpa tanah. Hidroponik adalah teknik bercocok tanam yang menggunakan larutan nutrisi sebagai media tumbuh, sehingga memungkinkan tanaman memperoleh unsur hara secara langsung dan efisien. Seiring meningkatnya kebutuhan akan produksi pangan yang berkelanjutan di tengah keterbatasan lahan dan perubahan iklim, sistem hidroponik otomatis hadir sebagai solusi yang efektif. Dengan menggunakan teknologi otomasi, proses pemantauan dan pengendalian berbagai parameter penting seperti pH, suhu, kelembaban, dan tingkat nutrisi dapat dilakukan secara real-time dan presisi. Sistem ini biasanya melibatkan sensor, mikrokontroler ...